Senin, 31 Mei 2010

Sejarah Komputer

Sejarah Komputer Generasi Pertama

Berikut ini Sejarah Komputer Generasi Pertama:

Pada waktu Perang Dunia Kedua, negara-negara yang ikut dalam perang tersebut terus berusaha untuk mengembangkan komputer yang akan digunakan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Karena hal ini, maka adanya peningkatan pendanaan dari negara untuk mempercepat pengembangan komputer serta kemajuan teknik komputer.

Dan pada tahun 1941, seorang insinyur jerman – Konrad Zuse berhasil membangun sebuah komputer Z3 yang digunakan untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru kendali.

sejarah komputer

Dilain pihak, pihal sekutu juga membuat kemajuan dalam hal pengembangan kekuatan komputer. Dan pihak Inggris pada tahun 1943 telah menyelesaikan komputer yang digunakan untuk memecahkan kode rahasia yang diberi nama Colossus, untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan militer Jerman. Dan dampak dari pembuatan Colussus ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan industri komputer dikarenakan beberapa alasan yaitu:

  • Colossus bukan merupakan komputer general (serba guna), hanya digunakan untuk memecahkan kode rahasia saja.
  • Dan keberadaan komputer ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Disamping itu, ada usaha lain yang dilakukan pihak Amerika Serikat pada waktu itu dan berhasil mencapai kemajuan lainnnya, yaitu seorang insinyur Harvard – Howard H.Aiken (1900-1973) yang bekerja dengan IBM berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Lalu perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data.

Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Sekian sejarah komputer generasi pertama

Sejarah Komputer Generasi Kedua

Berikut ini Sejarah Komputer Generasi Kedua:

Dimulai pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.

Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Sejarah Komputer Generasi Ketiga

Sejarah Komputer Generasi Ketiga…

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.

Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip.

Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Sejarah Komputer Generasi Keempat

Berikut Sejarah Komputer Generasi Keempat…

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.

sejarah komputer generasi keempat

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.

Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Demikian sejarah singkat komputer generasi keempat.

Sumber: Muhammad Iyas Ilias

Sejarah Komputer Generasi Kelima

Berikut uraian Sejarah Komputer Generasi Kelima..

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey.

HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

LAN ( Local Area Network )

Local Area Network (LAN) adalah sebuah computer yang saling dihubungkan bersama di dalam suatu areal tertentu yang tidak begitu luas melalui media kabel atau gelombang radio (wireless), misalnya dalam suatu kantor atau gedung.

Secara garis besar, terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan peer-to-peer dan jaringan client-server. Pada jaringan peer-to-peer, setiap computer yang terhubung ke jaringan ddapat bertindak baik sebagai workstation dan server. Pada jaringan client-server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server, dan computer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, antara lain:

  1. Jaringan client-server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain di dalam jaringan dan klien adalah komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan dedicated server karena murini berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation

    1. Kenggulan

      • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaan dilakukan secara khusus oleh satu computer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.

      • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan system keamanan jaringan.

      • System backup data lebih baik karena backup dilakukan terpusat di server, yang mem-backup seluruh data di dalam jaringan.

    2. kelemahan

      • Biaya operasi lebih mahal

      • Diperlukan adanya satu computer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server

      • Kelangsungan jaringan sangat berpengaruh terhadap server. Jika server mengalami gangguan, secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

LAN

  1. Jaringan peer-to-peer

Jikaditinjau dari peran server dari dua tipe jaringan tersebut, server di jaringan tipe peer-to-peer diistilahkan non-dedicated server karena server tidak berperan sebagai server murni, melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

    1. Keunggulan

      • Antarkomputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimiliki, misalnya hardisk,drive, faks/modem, printer.

      • Biaya operasional relatid lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server karena tidak memerlukan server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

      • Kelangsungan kerja jaringan tidak bergantung pada satu server sehingga jika sal;ah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

    2. Kelemahan

      • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit karena setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah server dan workstation.

      • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server karena selain harus mengeloila pemakaian fasilitas jaringan, setiap komputer/peer juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

      • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh setiap user dengan mengatur keamanan setiap fasilitas yang dimiliki.

      • Karena data jaringan tersebar disetiap komputer dalam jaringan, backup harus dilakukan oleh setiap komputer tersebut.



Topologi dalam jaringan komputer atau kabel LAN

Topologi adalah cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah BUS, token-ring, star, dan kekurangannya sendiri.

  1. Topologi jaringan mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran arus disediakan untuk membentuk jaringan mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1 = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, selain kurang ekonomis, juga relatif mahal dalam pengoperasian.

  1. Topologi jaringan bintang (star)

Salah satu sentral dibuat debagai sentral pusat. Jika dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral cukup berat. Dengan demikian, kemungkinan besar tingkat kerusakan/gangguan dari sentral lebih besar.


  1. Topologi jaringan BUS

Semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut BUS. Transmisi sinyal suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan dokunikasi atau interkoneksi antarsentral secara bersamaan. Topologi jaringan BUS tidak umum digunakan untuk interkoneksi antarsentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.


  1. Topologi jaringan pohon (tree)

Disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antarsentral dengan hirearki yang berbeda. Hirearki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah. Semakin ke atas, hirearki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.


  1. Topologi jaringan cincin (ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan atau berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Kelebihan topologi jaringan ini atara lain tingkat kerunitan jaringan rendah (sederhana), juga jika ada gangguan atau kerusakan pada sentral, aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe BUS dan pohon (tree). Hal ini karena alasan kerumitan, kmemudahan instalasi, dan pemeliharaan, serta harga yang harus dibayar. Hanya jaringan bertipe pohon (tree) yang diakui keandalannya karena putusnya salah satu kabel pada klien, tidak akan mempengaruhi hubungan klien yang lain.

Router


Router Wi-Fi D-Link

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.


Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).


Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Router versus Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

Cara Sharing Wireless

Struktur Network

Struktur Network

Sebelumnya, saya akan memberikan gambaran mengenai struktur jaringan yang telah saya buat di rumah. Koneksi Internet didapatkan dari modem yang terhubung dengan komputer pertama di lantai 1 dengan kabel UTP. Koneksi ini kemudian akan disebarkan dengan menggunakan wireless pada komputer pertama. Komputer pertama dalam hal ini akan menjadi access point. Komputer kedua mendapatkan sinyal dari komputer pertama dan dengan melalui komputer tersebut dapat terkoneksi dengan Internet. Dalam tulisan ini, saya menggunakan sistem operasi Windows XP pada kedua komputer.

Langkah pertama adalah membagi koneksi Internet pada komputer pertama. Koneksi ini didapatkan melalui kabel UTP ke Ethernet dari komputer pertama. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Control Panel >> Network Connections
  2. Pada jendela Network Connections, carilah koneksi yang terhubung dengan Internet. Pada kasus saya, yang terhubung dengan Internet adalah koneksi WAN Miniport (PPPOE).
  3. Buka jendela Properties dari koneksi tersebut dan masuklah ke tab Advanced
  4. Pada tab Advanced, berilah tanda contreng pada pilihan “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection
    Allow Internet sharing

    Allow Internet sharing

  5. Klik OK untuk menyimpan konfigurasi

Selanjutnya, kita akan membuat koneksi wireless pada komputer pertama. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pada jendela Network Connections, bukalah jendela Properties dari wireless device
  2. Pada jendela Properties, bukalah tab Wireless Networks. Klik Add pada bagian Preferred networks
  3. Pada jendela yang muncul (Wireless network properties), masukkan Network name (SSID) sesuai dengan keinginan. Jika anda menginginkan agar koneksi ini tidak bisa dipakai oleh sembarang orang, berikan Network Authentication dan Data Encryption yang diinginkan. Karena saya hanya memakainya di rumah, saya tidak akan menggunakan fasilitas ini
    Set Network name (SSID)

    Set Network name (SSID)

  4. Klik OK jika sudah selesai. Koneksi wireless yang baru saja dibuat akan muncul bagian Preferred networks
  5. Bukalah tab General dan pilihlah Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik Properties
  6. Pada jendela ini, kita akan mengatur IP address untuk wireless device. Berilah tanda pada “Use the Following IP address” dan masukkan 192.168.0.1 sebagai IP address dan 255.255.255.0 sebagai subnet mask
  7. Klik OK untuk menyimpan konfigurasi

Sampai pada tahap di atas, komputer pertama telah siap menjadi access point. Hidupkan wireless device pada komputer pertama dan kita akan lanjutkan ke komputer kedua.

  1. Pada komputer kedua atau komputer klien, bukalah Network Properties
  2. Pada jendela ini, bukalah jendela Properties pada wireless device dan masuklah ke tab General
  3. Pada tab General, pilihlah Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik Properties
  4. Pada jendela yang muncul, kita atur IP address komputer kedua. Berilah tanda pada “Use the Following IP address” dan masukkan 192.168.0.2 sebagai IP address, 255.255.255.0 sebagai subnet mask, dan 192.168.0.1 sebagai Default Gateway. Pemberian IP address sebenarnya bebas, asal tidak keluar dari range subnet mask yang telah diberikan (untuk hal ini perlu penjelasan yang lebih lanjut). Pada bagian DNS server addresses, masukkan 192.168.0.1 sebagai Preferred DNS server
    Setting IP Address

    Setting IP Address

  5. Klik OK untuk menyimpan konfigurasi

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kedua komputer dengan wireless. Berikut adalah langkah-langkahnya.

  1. Buka jendela Wireless Network Connection
  2. Carilah wireless network yang telah dibuat sebelumnya
    Koneksi ke wireless

    Koneksi ke wireless

  3. Pilih dan klik Connect

Setelah kedua komputer tersambung, jika berhasil, maka komputer kedua akan bisa mengakses Internet melalui komputer pertama. Jika belum berhasil, cobalah ulangi langkah di atas.

Selamat mencoba…