Secara garis besar, terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan peer-to-peer dan jaringan client-server. Pada jaringan peer-to-peer, setiap computer yang terhubung ke jaringan ddapat bertindak baik sebagai workstation dan server. Pada jaringan client-server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server, dan computer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, antara lain:
Jaringan client-server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain di dalam jaringan dan klien adalah komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan dedicated server karena murini berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation
Kenggulan
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaan dilakukan secara khusus oleh satu computer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan system keamanan jaringan.
System backup data lebih baik karena backup dilakukan terpusat di server, yang mem-backup seluruh data di dalam jaringan.
kelemahan
Biaya operasi lebih mahal
Diperlukan adanya satu computer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
Kelangsungan jaringan sangat berpengaruh terhadap server. Jika server mengalami gangguan, secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
LAN
Jaringan peer-to-peer
Jikaditinjau dari peran server dari dua tipe jaringan tersebut, server di jaringan tipe peer-to-peer diistilahkan non-dedicated server karena server tidak berperan sebagai server murni, melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
Antarkomputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimiliki, misalnya hardisk,drive, faks/modem, printer.
Biaya operasional relatid lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server karena tidak memerlukan server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
Kelangsungan kerja jaringan tidak bergantung pada satu server sehingga jika sal;ah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit karena setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah server dan workstation.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server karena selain harus mengeloila pemakaian fasilitas jaringan, setiap komputer/peer juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh setiap user dengan mengatur keamanan setiap fasilitas yang dimiliki.
Karena data jaringan tersebar disetiap komputer dalam jaringan, backup harus dilakukan oleh setiap komputer tersebut.
Topologi dalam jaringan komputer atau kabel LAN
Topologi adalah cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah BUS, token-ring, star, dan kekurangannya sendiri.
Topologi jaringan mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran arus disediakan untuk membentuk jaringan mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1 = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, selain kurang ekonomis, juga relatif mahal dalam pengoperasian.
Topologi jaringan bintang (star)
Salah satu sentral dibuat debagai sentral pusat. Jika dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral cukup berat. Dengan demikian, kemungkinan besar tingkat kerusakan/gangguan dari sentral lebih besar.
Topologi jaringan BUS
Semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut BUS. Transmisi sinyal suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan dokunikasi atau interkoneksi antarsentral secara bersamaan. Topologi jaringan BUS tidak umum digunakan untuk interkoneksi antarsentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi jaringan pohon (tree)
Disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antarsentral dengan hirearki yang berbeda. Hirearki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah. Semakin ke atas, hirearki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi jaringan cincin (ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan atau berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Kelebihan topologi jaringan ini atara lain tingkat kerunitan jaringan rendah (sederhana), juga jika ada gangguan atau kerusakan pada sentral, aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe BUS dan pohon (tree). Hal ini karena alasan kerumitan, kmemudahan instalasi, dan pemeliharaan, serta harga yang harus dibayar. Hanya jaringan bertipe pohon (tree) yang diakui keandalannya karena putusnya salah satu kabel pada klien, tidak akan mempengaruhi hubungan klien yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar